1) Bebek Peking itu adalah bebek yang ditiupkan udara ke dalam tubuhnya, dimana akan membuat kulit bebek sangat mudah lepas dari dagingnya saat disantap.
2) Harus disantap hari itu juga, sesudah diolah. Jika ingin disantap keesokan harinya, kulit bebek tidak bagus lagi
setelah digoreng
3) Bagian pantatnya disemat jarum besi, jika tidak, itu bukan bebek peking walaupun digantung seperti bebek peking
4) Yang terpenting adalah proses pengolahannya. Jika diolah dengan benar, pasti akan menghasilkan kulit bebek yang renyah.
5) Punya kulit pembungkus bernama "Momo". Momo yang baik tidak menjadi kering, meski sudah agak lama berada di suhu ruang
6) Diamater momo juga tidak terlalu besar, sehingga saat digulung, jarak antara isinya dengan tepinya tidak terlalu jauh
7) Jika saat dicicipi kulit bebek tidak terasa renyah, berarti proses mengangin-anginkan bebek terlalu cepat
Thursday, December 11, 2008
Kerenyahan yang tiada duanya

Setiap iris kulit bebek diletakkan pada selembar pancake, sebutannya "momo", yang terbuat dari campuran tepung terigu, air, minyak, dan garam. Kemudian dibubuhi daun bawang, mentimun, dan saus hoisin. Selanjutnya, dilipat menyerupai bentuk lumpia, dan siap disantap. Paduan antara lembutnya "momo", renyahnya kulit bebek, harumnya daun bawang, segarnya mentimun, serta gurihnya saus hoisin sungguh membuat rasa hidangan ini begitu luar biasa.
Proses Pembuatan Bebek Peking

Selain itu, untuk membuat bebek peking harus menggunakan bebek khusus, dimana komposisi antara kulit dan lemaknya harus merata. Di Cina sendiri yang hanya bebek asal Cina bagian utara yang pantas digunakan. Bebek-bebek ini diternakkan dengan diberi pakan khusus, dan tidak boleh banyak bergerak supaya gemuk dan dagingnya empuk.
Saat pemotongannyapun, bebek harus berusia 5 bulan. Lebih dari itu sudah tidak bisa digunakan untuk olahan bebek peking. Bebek juga harus utuh, lengkap dengan kepalanya, karena saat diolah, ke dalam tubuh bebek harus ditiupkan udara lewat pompa. Bahkan dulu pemasak bebek pekingnya sendiri yang memberi "napas buatan" ini kepada si bebek yang akan diolah. Ini bertujuan agar kulit bebek mudah dilepas dari daging bebek setelah matang.
Setelah itu, bebek digantung di udara terbuka selama berjam-jam agar kering seluruh permukaan kulitnya baru kemudian dipanggang dalam oven khusus yang sangat besar. Karena bentuk ovennya yang mirip dengan pesawat apolo, orang menyebutnya "Oven Apollo".
Di dalam oven inilah bebek dipanggang dengan cara digantung agar lemaknya luruh ke bawah, cara inilah yang menjadikan daging bebek peking tidak berlemak. Setelah itu bebek digoreng dengan cara menyiram-nyiramkan minyak mendidih ke bebek yang digantung di atas wajan supaya didapatkan kulit bebek yang renyah namun dagingnya tetap lembut.
Tuesday, December 9, 2008
Sejarah Bebek Peking

Bebek yang diolah menjadi bebek peking diternakkan secara khusus di Lembah Sungai Chanjiang (Yangtze) dimana bebek diberi pakan khusus sehingga menjadi gemuk dan sehat untuk bisa menghasilkan daging yang lembut dan kulit yang kering saat dipanggang. Pada abad ke-16 saat Peking atau Beijing menjadi pusat pemerintahan, cara memasak bebek peking mulai dipopulerkan untuk masyarakat umum
Subscribe to:
Posts (Atom)